Tweet |
Thomas MacMillan/ newhavenindependent.org |
Badai Sandy menerjang dahsyat di wilayah pantai timur Amerika
Serikat. Sejumlah kota porak-poranda. Bangunan hancur tak berbentuk. Sejumlah
orang terluka, bahkan tewas. Warga AS dicekam ketakutan.
Kengerian yang ditimbulkan oleh badai Sandy tak hanya itu.
Hantaman badai ini ternyata juga menyingkap kengerian masa lalu AS. Sebuah
tempat yang diduga sebagai kuburan massal pada masa kolonial terkuak setelah
badai ganas itu berlalu.
Thomas MacMillan/ newhavenindependent.org |
Kuburan massal itu terletak di New Haven, Connecticut. Pada sebuah
taman kota. Di dekat Jalan College dan Chapel. Ditemukan oleh seorang
perempuan, Katie Carbo, pada Selasa sore waktu setempat. Awalnya, dia sedang
bersih-bersih setelah badai berlalu. Awalnya, dia menyangka onggokan yang
dilihat itu adalah batu. Dia sempat mengabaikannya begitu saja.
Namun, setelah dipastikan, ternyata onggokan
itu benar-benar kerangka manusia. Belulang itu terjepit di antara akar pohon Ek
yang tumbang akibat hantaman badai Sandy. Dalam foto terlihat onggokan tulang
belakang dan tengkorak dengan mulut menganga terjepit di antara akar-akar itu.
Melissa Bailey/ newhavenindependent.org |
Diduga, kerangka itu telah berabad-abad
terkubur di situ. Sebab, pohon Ek yang tumbang itu usianya juga sudah sangat
tua. Pohon itu ditanam pada 1909. Ditanam sebagai peringatan hari ulang tahun
ke-100 Presiden AS, Abraham Lincoln.
Petugas polisi setempat, Sersan Anthony Zona,
mengatakan lahan hijau ini pada zaman dulu memang merupakan pemakaman. Polisi
juga menduga tulang belulang itu merupakan salah satu dari ribuan orang yang
dimakamkan di tempat ini pada masa kolonial. Diperkirakan, ada sekitar
5.000 orang dikubur di tempat ini. Temuan ini akan diteliti lebih lanjut oleh
peneliti setempat. Sumber.
AP |
Suasana seram juga terlihat di sebuah
pemakaman di Crisfield, Maryland. Hantaman badai Sandy menyebabkan semen- semen
yang melapisi pemakaman terkikis.
Akibatnya, dua peti mati menyembul ke
permukaan. Satu peti terbuat dari perak, lainnya terbuat dari perunggu.
Peti-peti itu menyembul karena semen-semen di pemakaman itu tidak mampu menahan
tekanan air yang didatangkan oleh badai Sandy. Sumber.
wah sangat kejam ya...
ReplyDeleteGood News..
ReplyDelete