Tweet |
Komplek ini berada di tengah hutan. Di sana-sini bangunannya
ambruk. Reruntuhan menumpuk di mana-mana. Ada pula yang dilalap tumbuhan liar.
Yang masih berdiri pun, temboknya sudah kusam. Besi-besinya juga karatan.
Seperti kota hantu. Menyeramkan.
Itulah kamp militer Uni
Soviet yang dibangun di luar negaranya. Tepatnya di Brandenburg, Vogelsang,
utara Berlin, Jerman Timur. Kompleks ini dibangun pada dekade 1950-an.
Di tempat ini, Soviet
menempatkan sekitar 15.000 serdadu garnisun. Tempat ini dilengkapi teater,
pertokoan, kantor, pusat kebugaran, dan sekolah. Meski demikian, tempat ini
sangat tersembunyi. Rerimbunan hutan membuat mata-mata musuh sulit melakukan
pengintaian. Meski menggunakan pesawat intai sekalipun.
Relief tentara Soviet/ BBC |
Intelijen AS dan negara-negara
Barat tak mudah mengumpulkan informasi tentang basis ini. Keterangan yang
dikumpulkan sepotong-potong. Seperti puzzle. Namun, pada 1960, CIA mengeluarkan
sebuah laporan. Isinya, dugaan bahwa tempat itu menjadi basis nuklir Uni Soviet.
Dugaan semakin kuat karena AS
melihat adanya parade rudal yang diangkut dengan trailer pada Mei 1957 hingga
1960. Namun, mereka tak tahu ke mana rudal nuklir itu dibawa dan diarahkan.
Laporan-laporan CIA itu
kemudian dilengkapi oleh intelijen Jerban Barat. Laporan tentang pergerakan
militer di jalan dan rel kereta antara Polandia dengan Jerman Timur.
Arak-arakan senjata pada 20 April 1959 pun terpetakan. Pada 9 September 1959,
juga terlihat adanya pergerakan militer memasuki Frankfrut, Jerman Timur.
Plat tempat peluncur rudal/ BBC |
Dari klu-klu itulah, CIA
kemudian menyimpulkan bahwa kamp di tengah hutan di Jerman Timur itu sebagai
basis peluncur rudal nuklir Soviet. Laporan CIA menyebut rudal di Jerman Timur
itu merupakan upaya Soviet meningkatkan kemampuan menghadapi NATO.
Belakangan diketahui
rudal-rudal tu dihadapkan ke sejumlah sasaran di Eropa Barat. Salah satunya
London, Inggris. Jarak London dengan lokasi ini sekitar 1.000 kilometer.
Sedangkan senjata pemusnah massal Uni Soviet ini punya jangkauan hingga 1.200
kilometer. Konon, rudal nuklir Soviet di sini kekuatan ledaknya 20 kali lipat
dari nuklir AS yang diledakkan di Hiroshima, Jepang.
Dalam penelitian yang
dipublikasikan di AS pada 2001, diketahui ada dua basis rudal nuklir Soviet.
Selain di Vogelsang, Soviet juga membangun pangkalan di
Fuerstenburg. Jarak kedua pangkalan ini 20 kilometer. Masing-masing memiliki
enam rudal nuklir.
Relief Lenin/ BBC |
Saat ini, tempat ini sudah
tak dirawat. Ya seperti kota hantu tadi. Saat Tentara Merah meninggalkannya
pada 1994, kawasan ini kembali dikuasai oleh tumbuhan-tumbuhan liar.
Namun, di tengah-tengah
kompleks, masih bisa dilihat relief-relief yang menunjukkan tempat ini dulunya
adalah kamp militer. Di salah satu tembok, terpahat sosok Lenin, pemimpin
Soviet. Tampak pula tentara merah Soviet. Lengkap dengan tank. Tampak pula plat
besi pada tanah. Plat itu didiuga sebagai landasan peluncur rudal nuklir. Sumber. Baca juga di
sini.
Uni Soviet memang hebat
ReplyDeleteUni Soviet luar biasa, komentar juga ya ke blog saya www.goocap.com
ReplyDeleteRudal Uni Soviet merupakan senjata yang mengerikan
ReplyDelete