Thursday, October 18, 2012

Berwisata ke Bekas Pusat Nuklir China


Share to:
Daerah Otonomi Xinjiang Uygur, China, mengubah bekas situs uji coba nuklie China, Malan, menjadi tempat wisata. Kota yang terletak 3.000 kilometer di barat Beijing ini mengeluarkan uang US$960.000 untuk renovasi ini.


Bekas lokasi paling rahasia ini akan diubah menjadi Malan Military Expo Park. Proyek ini akan menunjukkan warisan pertahanan nasional China.


Pemerintah setempat berharap upaya ini mampu menarik wisatawan ke China. Dan para pekerja telah memmulai prroyek ini pada 10 Oktober.


Situs ini tepatnya terletak di bayingol, Perfektur Otonomi Mongolia. Sekitar 380 kilometer barat daya ibukota provinsi Urumqi. Dulunya, Malan digunakan untuk riset dan lokasi uji coba bom atom pertama China, yang diledakkan pada Oktober 1964.


Kompleks ini seluas 100.000 kilometer persegi. Dibangun dengan tujuan militer pada tahun 1950an. Aktivitas penelitian dihentikan pada 1996, setelah China menandatangani perjanjian pengurangan senjata nuklir.


Pejabat lokal, sebagaimana dilansir Xinhua, menuturkan bangunan kantor dan barak tentara masih berdiri seperti aslinya. Bungker sepanjang 300 meter, tempat berlindung dari serangan udara, juga akan dibuka untuk umum.


Situs ini dibuka untuk umum sejak 2005. Namun, hingga kini belum jelas, bagian mana saja yang dibuka untuk umum.

No comments:

Post a Comment